Bawah:Parade tentara Soviet bersama ANJING!!!
Penggunaan anjing dalam militer Soviet dimulai di tahun 1924.Konsul Militer Revolusioner USSR mengijinkan penggunaan anjing untuk keperluan militer.Sekolah pelatihan anjing pertama kali dibuka di Moscow Oblast (setara dengan Provinsi di Indonesia)dan 12 sekolah regional dibuka kemudian.Tentara Merah tidak memiliki pelatih anjing,mereka merekrut pemburu,pelatih sirkus,polisi,dan ahli hewan.
Bahan peledak yang dibawa disimpan dalam kantong khusus.Awalnya direncanakan agar bom tersebut dilepaskan oleh sang anjing,namun karena dianggap tidak efektif maka diganti dengan bom yang langsung meledak sekalian membunuh si anjing.Namun ketidakefekitfannya adalah karena tank untuk latihan hanya diam dan mereka menggunakan tank Soviet bermesin diesel,bukan tank Jerman bermesin bensin.Pihak Rusia mengklaim bahwa sekitar 300 tank Jerman.Namun klaim ini hanya dianggap propaganda Soviet.Namun memang kadang terjadi di satu pertempuran para anjing penjagal tank ini merusak atau menghancurkan selusin lebih tank Jerman.Di tahun 1942 ketika Soviet mulai berada diatas angin, pelatihan anjing anti-tank dikurangi dan diganti dengan tugas lain.
Penggunaan anjing oleh negara lain dalam Perang Dunia 2
US Marine Corps juga menggunakan anjing berbahan peledak seperti milik Soviet untuk meledakkan bunker berisi pasukan Jepang.USMC juga menggunakan anjing biasa untuk mencari pihak Jepang dalam gua-gua.Jepang juga menerima 25.000 anjing dari Jerman dan membuat sekolah pelatihan di Jepang dan di Nanjing,China.Beberapa anjing dilatih untuk membawa bahan peledak di kereta yang ditarik anjing.Seorang warga Swiss yang tinggal di Amerika,William A.Prestre,mengusulkan untuk menggunakan anjing bertubuh besar untuk menyerang pasukan Jepang,namun para anjing takut dengan ledakan dan tembakan dalam pertempuran,sehingga rencana ini dihentikan.Gerilyawan Viet Minh dan gerilyawan di Irak juga menggunakan anjing yang dipasangi peledak.
Sumber:
Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar